Rabu, 01 Mei 2019

OLAHRAGA DI SEKOLAHKU

By.  Ni Luh Putu Dewi Sutrisni

Hari jumat adalah hari yang ku tunggu-tunggu karena pada hari itu adalah hari dimana ada pelajaran olahraga. Aku sangat suka berolahraga karena berolahraga membuat badan kita sehat dan bugar. I Made Rediana adalah guru olahraga. Beliau adalah guru idolaku semenjak aku kelas I. Pak Made mengajarkan kami berbagai jenis olahraga, diantaranya renang, basket, voli, sepak bola, rounders, dll. Olahraga yang aku sukai adalah olahraga renang karena renang merupakan salah satu kegiatan melatih pernafasan. Cara berenang sangat mudah yaitu, pertama-tama berdiri vertikal di kolam renang, kemudian masukan kepala ke air kemudian keluarkan dari dalam air. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara membungkuk ataupun duduk. Ketika kepala berada di dalam air, kita harus membuang nafas lewat mulut dan hidung. Ketika kepala dikeluarkan dari air harus narik nafas secara penuh dengan menggunakan mulut sehingga dada penuh dengan udara.Setelah selesai berenang kita harus mengeringkan badan sampai kering setelah itu mandi.
Selain olahraga renang aku juga suka olahraga basket. Sebelum berolahraga kami melakukan pemanasan terlebih dahulu supaya tidak cedera, pemanasan bisa dilakukan dengan lari di tempat, push up, mencium lutut, dll. Setelah pemanasan kami bermain basket, tiba-tiba perutku terkena bola basket, yang mengenai bola basket adik kelas yang bernama Kadek Adi Risnawan. Aku pun menangis karena tidak bisa menahan rasa sakitnya, temanku yang bernama Widya dan Anik memberiku obat untuk mengobati rasa sakit itu, aku menangis tersedu-sedu. Beberapa hari kemudian rasa sakit itu hilang aku sudah tidak kesakitan lagi.
Rasanya aku ingin berhenti berolahraga, karena aku sudah merasakan sakitnya terkena bola basket yang kerasnya melebihi batu. Hampir satu jam aku merasa sakit, tidak enak rasanya. Mau berjalan, makan, ataupun duduk tetap terasa sakit. Syukur beberapa jam kemudian rasa sakit itu berangsur hilang, dan aku bisa beraktifitas kembali. Keesokan harinya aku berpikir-pikir ternyata berolahraga terlalu sulit untuk ditinggalkan, aku rasa berolahraga lebih banyak menyenangkannya dari pada rasa sakitnya, akupun memutuskan untuk tetap menyukai olahraga.
Pada hari jumat berikutnya kami pun berolahraga kembali, kami berolahraga kasti atau rounders, seperti biasanya sebelum berolahraga kami pemanasan terlebih dahulu supaya tidak cedera. Permainan pun di mulai, pada saat aku mencari bola tiba-tiba aku terpleset di bak pasir.Aku pun menangis tersedu-sedu, karena pada saat aku terpeleset aku terjatuh dan tulang ekorku kena. Rasanya sangat sakit, berdiri dan duduk tetap merasa sakit. Rasa sakitnya lebih lama dari sakit yang kemarin.
Akhirnya hari jumat pun tiba, aku dan teman-teman jalan-jalan bersama Pak Made keliling sekitar jalan pura Kulat. Rasanya sangat capek karena jauh perjalanannya sekitar 1 kilometer.Apes bener nasipku ditengah perjalanan tiba-tiba ada anjing menggonggong keras sekali suaranya, tiba-tiba aku dan teman-teman dikejar. Kami pun berlari dengan laju sampai-sampai ada yang terjatuh.
Di hari jumat berikutnya aku dan teman-teman berolahraga di sekolah, olahraga kami adalah lompat jauh, aku sangat senang dengan permainan itu. Kami mengantre untuk mendapatkan gilirin untuk lompat, akhirnya giliran aku pun tiba akupun berlali, dan belompat, tetapi tiba-tiba aku terpeleset dan kakiku keseleo rasanya sakit sekali. Mau jalan saja aku kesusahan untung ada teman ku Anik dan Widya dan dia memijit kaki ku dan rasa nya tidak sakit lagi. Bel masuk kelas pun berbunyi aku dan teman-teman masuk kelas.

0 komentar:

Posting Komentar