Kamis, 21 Maret 2019

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif



Perkembangbiakan hewan secara generatif  terjadi jika ada pertemuan sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum) pada peristiwa perkawinan. Melalui perkawinan itulah terjadi  peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina dan membentuk  individu baru yang memiliki sifat perpaduan dari kedua induknya.
Setiap hewan memang memiliki cara yang berbeda-beda ketika berkembang biak. Berdasarkan cara berkembang biak secara kawin atau generatif, maka hewan ini dibedakan menjadi 3 jenis yaitu Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar.



1. Hewan Ovipar


Ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah pembuahan, maka terbentuklah embrio hewan yang tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Setelah telur dikeluarkan oleh induknya, embrio ini akan menjadi individu baru saat terjadi proses pengeraman oleh induknya. Calon anak ini mendapatkan nutrisi dan cadangan makanan yang berasal dari dalam telur. Pembuahan nya sendiri bisa terjadi di dalam tubuh (internal) atau bisa juga di luar tubuh (eksternal).



Ovipar ini dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan proses pembuahannya yaitu:
Hewan ovipar atau bertelur yang proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh induk betina. Contohnya adalah jenis unggas.
Hewan ovipar atau bertelur yang proses pembuahannya terjadi di luar tubuh induk betina. Contohnya adalah jenis amfibi dan ikan.

Ciri-ciri Hewan Ovipar
Kita bisa mengetahui hewan yang termasuk ke dalam golongan yang berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Dan berikut ini adalah ciri-ciri hewan ovipar yaitu :
Tidak memiliki daun telinga
Tidak memiliki kelenjar susu
Umumnya bangsa unggas dan reptil


2. Hewan Vivipar


Vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan adalah hewan mamalia atau menyusui. Hewan yang melahirkan sebenarnya juga menghasilkan telur namun tidak dibungkus oleh cangkang dan juga tidak dikeluarkan dari tubuh hewan betina. Telur yang sudah dihasilkan tadi selanjutnya akan dibuahi oleh sperma didalam rahim saat terjadi perkawinan.



Setelah pembuahan, maka terbentuklah embrio hewan yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim dengan memanfaatkan nutrisi dari induknya. Nutrisi yang diperoleh langsung dari induknya ini disalurkan melalui plasenta. Calon bayi akan mengalami pertumbuhan di dalam rahim hingga sempurna. Setelah organ tubuh dari jabang bayi sempurna, maka bayi tersebut siap untuk dilahirkan.


Ciri-ciri Hewan Vivipar

Kita bisa mengetahui hewan yang termasuk ke dalam golongan yang berkembang biak dengan cara beranak atau vivipar. Dan berikut ini adalah ciri-ciri hewan vivipar yaitu :

Memiliki daun telinga
Memiliki puting susu dan kelenjar susu
Golongan hewan mamalia
Tubuh ditutupi bulu
Janin tumbuh didalam rahim
Individu baru dilahirkan oleh induknya

Contoh hewan vivipar
Hewan vivipar ada yang hidup di darat dan di air. Contoh hewan vivipar yang hidup di darat yaitu kucing, gajah, singa, harimau, kuda, anjing, kelinci, dan lain-lain. Sedangkan hewan vivipar yang hidup di air yaitu ikan lumba-lumba, paus, dan pesut.


3. Hewan Ovovivipar



Ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Setelah terjadi proses pembuahan maka terbentuklah embrio hewan yang berkembang di dalam telur. Untuk mendapatkan nutrisi, embrio hewan ovovivipar tidak mendapatkannya langsung dari tubuh induknya, melainkan dari nutrisi yang tersedia dalam telur.  Setelah pertumbuhannya sempurna maka telur itu pun menetas. Setelah telur menetas, barulah bayi hewan tersebut keluar dari tubuh induknya.


Ciri-ciri Hewan Ovovivipar
Kita bisa mengetahui hewan yang termasuk ke dalam golongan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak atau ovovivipar. Dan berikut ini adalah ciri-ciri hewan ovovivipar yaitu :

Pembuahan terjadi di dalam tubuh induk
• Setelah terjadi pembuahan, maka terbentuk telur
Zigot tumbuh menjadi embrio yang berada dalam telur
Cadangan makanan berasal dari dalam telur dan bukan dari induknya
• Setelah pertumbuhan embrio sempurna, telur menetas dan anak hewan keluar dari dalam tubuh induk

Contoh Hewan Ovovivipar
Contoh hewan ovovivipar yaitu bunglon, kadal, salamander, anaconda, ikan hiu, ikan pari, kuda laut, ular boa.

Jumat, 08 Maret 2019

HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN

Kira-kira apa yang kamu rasakan jika seharian kamu tidak makan sama sekali? Menurutmu apakah fungsi makanan bagi tubuh?  Manusia memerlukan makanan untuk melakukan berbagai aktivitas dalam kehidupan. Makanan yang kita makan, selain harus bersih dan sehat juga harus mengandung gizi yang cukup. 

 Makanan diperlukan makhluk hidup karena merupakan sumber energi. Makanan bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap tumbuh dan sehat. Makanan yang dibutuhkan tubuh adalah makanan yang bergizi. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat makanan dalam jumlah berimbang. Zat makanan yang diperlukan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Fungsi makanan tersebut bagi tubuh yaitu Penghasil energi, zat pembangun, dan zat pengatur. 


1. Makanan Bergizi 

Makanan bergizi merupakan makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Setiap zat tersebut memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai zat pembangun. Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur.

a. Karbohidrat 


Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

b. Lemak


Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh kita habis maka lemak digunakan sebagai penggantinya.  Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, telur, susu, keju, dan mentega.

c. Protein 
 
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur. Adapun sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu.

d. Vitamin 

Vitamin merupakan zat yang berungsi sebagai pengatur di dalam tubuh. Zat ini sangat bermanfaat bagi tubuh walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Agar tubuh kita tetap sehat maka kita memerlukan vitamin di dalam tubuh. Vitamin-vitamin yang diperlukan di dalam tubuh di antaranya adalah vitamin A, B, C, D, E, dan K.
e. Mineral 
 
Di dalam tubuh, mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, mineral harus selalu ada. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh di antaranya adalah zat kapur atau kalsium, zat besi, fosfor, dan yodium. Zat kapur atau kalsium berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.

Zat kapur banyak terkandung dalam susu, ikan, dan telur. Zat besi berguna untuk pembentukan sel-sel darah merah dan banyak terkandung dalam daging, hati, kedelai, serta sayursayuran. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan darah atau anemia. Fosfor juga berperan dalam pembentukan tulang dan banyak terkandung di dalam daging, susu, biji-bijian, dan sayuran.

Kekurangan fosfor dapat menyebabkan kerusakan gigi dan tulang. Yodium merupakan mineral yang sangat penting dan banyak terkandung dalam ikan laut, tiram, kerang, garam dapur, dan sayuran. Kekurangan yodium dapat mengakibatkan penyakit gondok.

f. Air 
 
Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan kita. Di dalam tubuh air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Sebagian besar tubuh kita dibangun oleh air. Pada keadaan normal, tubuh kita memerlukan 2 ½ liter air setiap harinya. Jika kita kekurangan air maka tubuh akan menjadi lemas, proses pencernaan terganggu, dan dapat mengakibatkan penyakit ginjal. Sumber air selain air yang kita minum juga terdapat pada buah-buahan dan sayuran.

2. Menu Makanan Bergizi Seimbang



Pernahkah kamu mendengar tentang seseorang yang mengalami kegemukan? Mengapa hal itu bisa terjadi? Apabila kita terlalu banyak makan, terutama makanan yang mengandung lemak, makanan tersebut akan disimpan di dalam tubuh sehingga membuat tubuh menjadi gemuk. Kegemukan dapat menimbulkan berbagai penyakit di dalam tubuh. Itulah sebabnya makanan yang kita makan tidak asal mengandung gizi saja, tetapi juga harus seimbang dengan kebutuhan tubuh. 

Makanan sehat yang baik bagi kesehatan adalah makanan bergizi dan seimbang. Makanan yang dibutuhkan oleh setiap orang tentunya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan energi yang akan digunakan. Perbedaan jumlah makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya adalah usia, jenis kelamin, dan jenis kegiatan yang dilakukan setiap harinya. Menu makanan empat sehat lima sempurna merupakan menu makanan bergizi seimbang. Menu makanan ini terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.



Makanan diperlukan makhluk hidup karena merupakan sumber energi. Makanan bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap tumbuh dan sehat. Makanan yang dibutuhkan tubuh adalah makanan yang bergizi. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat makanan dalam jumlah berimbang. Zat makanan yang diperlukan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Fungsi makanan tersebut bagi tubuh yaitu Penghasil energi, zat pembangun, dan zat pengatur

Sumber :http://ansud-site.blogspot.com/2014/08/materi-ipa-kelas-5-semester-1-tentang_33.html
Copyright http://ansud-site.blogspot.com/ | Thanks For Your Coming Gayss|
Makanan diperlukan makhluk hidup karena merupakan sumber energi. Makanan bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap tumbuh dan sehat. Makanan yang dibutuhkan tubuh adalah makanan yang bergizi. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat makanan dalam jumlah berimbang. Zat makanan yang diperlukan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Fungsi makanan tersebut bagi tubuh yaitu Penghasil energi, zat pembangun, dan zat pengatur.

Sumber :http://ansud-site.blogspot.com/2014/08/materi-ipa-kelas-5-semester-1-tentang_33.html
Copyright http://ansud-site.blogspot.com/ | Thanks For Your Coming Gayss|


Makanan diperlukan makhluk hidup karena merupakan sumber energi. Makanan bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap tumbuh dan sehat. Makanan yang dibutuhkan tubuh adalah makanan yang bergizi. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat makanan dalam jumlah berimbang. Zat makanan yang diperlukan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Fungsi makanan tersebut bagi tubuh yaitu Penghasil energi, zat pembangun, dan zat pengatur.

Sumber :http://ansud-site.blogspot.com/2014/08/materi-ipa-kelas-5-semester-1-tentang_33.html
Copyright http://ansud-site.blogspot.com/ | Thanks For Your Coming Gayss|

Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya

Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu hewan herbicora, hewan herbivora, hewan omnivora, dan hewan insektivora.


1. Hewan pemakan Tumbuhan (herbivora)
Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Ciri-ciri hewan herbivora antara lain:
- Memiliki gigi seri, yang biasa digunakan untuk memotong makanan sebelum dikunyah menggunakan gigi geraham.
- Tidak memiliki gigi taring.
- Memiliki gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan bergerigi.
- Ada juga yang tidak memiliki gigi melainkan memiliki tembolok. Fungsi tembolok hampir sama dengan fungsi gigi geraham.

Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) antara lain :
- Kelompok pemakan daun-daun dan rerumputan, contohnya sapi, kuda, kerbau, gajah dan kambing.
- Kelompok pemakan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dan parkit.
- Kelompok pemakan buah-buahan, contohnya kelelawar dan burung beo.


2. Hewan pemakan daging (karnivora)
Hewan pemakan daging disebut karnivora. Ciri-ciri karnivora antara lain yaitu :

- Memiliki gigi taring yang kuat, yang berfungsi untuk mengoyak daging.
- Ada pula yang memiliki bisa atau racun, seperti kelompok ular.
- Biasanya memiliki indra penglihat, pencium,dan pendengar yang sangat baik.
Contoh hewan pemakan daging (karnivora) antara lain:

- Kelompok burung, contoh :  burung elang, burung rajawali dan burung hantu
- Kelompok serangga : laba-laba, nyamuk, dan capung.
- Kelompok mamalia: harimau, kucing, singa, anjing, ceetah dan serigala
- Kelompok reptile: ular, komodo, buaya, bunglon, cicak dan tokek
- Kelompok ikan : ikan hiu, ikan piranha, ikan arwana. 




3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)
Hewan pemakan segalanya (tumbuhan dan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan tumbuhan dan memangsa hewan yang lain.

Ciri-ciri hewan omnivora antara lain yaitu:

- Susunan giginya memiliki tiga macam, yaitu:
a. Gigi geraham untuk mengunyah makanan
b. Gigi taring untuk mengoyak makanan
c. Gigi seri untuk memotong makanan

Contoh omnivora adalah ayam, dan beruang. Ayam makan jagung, padi, dan juga cacing. Beruang makan ikan dan juga dedaunan.
Contoh lainnya adalah bebek, babi, tikus, monyet dan musang.
3. Hewan pemakan serangga(insektivora)

GAYA

Di kehidupan ini secara tidak sadar kita selalu berhubungan dengan kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah melakukan gaya yang berupa dorongan dan tarikan.
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam newton.

                                                                                            
                                        Video Pembelajaran Tentang Gaya

Bila kita menarik atau mendorong sebuah benda sehingga benda menjadi berpindah, berarti kita melakukan gaya. Makin jauh benda berpindah, makin besar gaya yang kita lakukan. Setiap kita melakukan gaya diperlukan tenaga. Makin besar gaya yang dilakukan, makin besar tenaga yang diperlukan.
-Perubahan yang ditimbulkan oleh gaya antara lain:
1. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak.
2. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda.
 
Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya gaya dapat dikelompokan menjadi;
1. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi bumi adalah gaya tarik bumi terhadap benda benda.
contohnya;
a. Buah apel yang jatuh dari pohon.
b. Batu yang dilempar keatas akan kembali jatuh ke bumi.


2. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang timbul oleh dua benda yang saling bersentuhan. Besar kecilnya gaya gesek di pengaruhi oleh permukaan benda yang bergesekan. Semakin kasar permukaan benda semakin besar gaya geseknya.
-Manfaat adanya gaya gesek antara lain:
a. Menghentikan benda yang bergerak
  Misalnya; Gesekan antara rem karet dengan pelek sepeda dapat menghentikan gerak sepeda
b. Menahan benda agar tidak tergelincir dan menghentikan gerak benda.
  Misalnya; alas sepatu/sandal yang kasar dengan lantai sehingga kita dapat berjalan dan tidak tergelincir.
-Kerugian adanya gaya gesek antara lain:
a. Menimbulkan panas dan keausan
  Misalnya; gaya gesek pada pergerakan bagian bagian mesin menimbulkan panas dan keausan pada     mesin.
b. Menghambat gerak benda
  Misalnya; gaya gesek antara rel kereta api dengan roda kereta api menyebabkan kereta api tidak         dapat bergerak dengan kelajuan tinggi.
c. Memboros energi
  Misalnya; menarik benda diatas tanah membutuhkan energi lebih besar dari pada menarik benda di     atas lantai yang licin.
Untuk mengguranggi gaya gesek pada mesin dan kendaraan digunakan minyak pelumas yang berupa oli untuk memperhalus atau memperlicin permukaan benda yang saling bergesakan. Pada benda yang bergesekan digunakan roda untuk mengurangi gaya gesek pada benda dengan permukaan jalan.
Untuk memperbesar gaya gesek dapat digunakan bahan karet dan paku paku atau pul, seperti pada sepatu pemain sepak bola.
3. Gaya Magnet
Magnet adalah benda yang dapat menarik benda benda yang terbuat dari logam tertentu. Misalnya; batang magnet dapat menarik benda benda yang terbuat dari besi,baja, dan seng.
a. Magnet terbagi atas magnet alam dan magnet buatan. Magnet alam terbuat di alam, sedangkan magnet buatan bisa dibuat dengan cara;
1) Induksi
 Pembuatan magnet secara induksi dilakukan dengan cara menempelkan banda magnetis pada magnet sehingga benda tersebut dapat menarik benda magnetis lainnya.
Sifat kemangnetan benda ini hanya berlangsung sementara. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang.
2). Aliran arus listrik
 Pembuatan magnet dengan cara aliran arus listrik dilakukan dengan cara mengaliri kumparan dengan arus listrik. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Jika arus listrik diputus maka sifat kemagnetan benda akan hilang. Magnet yang terjadi karena di aliri arus listrik disebut Elektromagnetik. Keuntungan membuat magnet dengan cara aliran arus listrik adalah sifat kemagnetan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
3). Gosokan
Pembuatan magnet dengan cara gosokan dilakukan dengan cara mengosok gosokkan kutub pada besi atau baja secara searah.
Sifat kemagnetan pada benda dapat di hilangkan dengan cara dibakar atau dipukul secara berulang ulang.
b. Benda Magnetik adalah benda benda yang dapat ditarik oleh magnet, Benda Nonmagnetik adalah benda benda yang tidak dapat di tarik oleh magnet.
c. Magnet memiliki berbagai bentuk sesuai dengan kegunaannya.
  •  Magnet jarum digunakan pada kompas.
  •  Magnet Silinder digunakan pada speaker.
  •  Magnet U digunakan pada dinamo sepeda dan lain lain.
d. Feromagnetik adalah benda yang dapat dibuat magnet, misalnya besi dan baja. Paramagnetik adalah benda yang tidak dapat dibuat magnet, misalnya aluminium dan kuningan.
 e. Medan magnet, adalah daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi gaya magnet.
f. Kekuatan gaya tarik magnet yang paling besar terletak pada kutub kutubnya.
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Konduktor dan Isolator Panas

Adakah setrika di rumahmu? setrika sangat berguna untuk melicinkan pakaian sehingga pakaian tampak rapi. Ada dua jenis setrika, yakni setrika arang dan setrika listrik. Setrika arang kini semakin jarang digunakan karena tidak praktis. Sedangkan Setrika listrik digunakan sangat praktis. Setrika adalah salah satu alat rumah tangga yang menfaatkan sifat benda yang dapat menghantarkan panas.

Sifat benda untuk menghantarkan panas dibagi menjadi dua, yaitu konduktor dan isolator panas. Berikut adalah penjelasan mengenai konduktor dan isolator panas.

Berikut adalah percobaan dan penjelasan mengenai konduktor dan isolator panas :

                                       Video Penjelasan Tentang Konduktor dan Isolator

A.Pengertian Konduktor dan Isolator Panas


1.Konduktor Panas
Konduktor adalah penghantar. Jadi, konduktor panas adalah benda-benda yang dapat menghantarkan panas dengan mudah. Contoh benda konduktor panas adalah panci, wajan, sendok, garpu

2.Isolator Panas
Isolator adalah yang tidak bisa atau sulit untuk menghantarkan. Jadi, isolator panas adalah benda-benda yang tidak bisa atau sulit untuk menghantarkan panas. Contoh benda isolator panas adalah tatakan gelas, gangang panci, gangang wajan.


B.Bahan untuk Membuat Konduktor dan Isolator Panas
1.Bahan Pembuat Konduktor Panas
Bahan yang dapat dijadikan sebagai pembuat konduktor panas adalah logam, dan kaca. Berikut adalah penjelasan dari bahan pembuat konduktor panas
                                                    Sendok terbuat dari logam 
a.Logam
Logam memiliki sifat mudah untuk menghantarkan panas atau sebagai konduktor panas. Itulah mengapa benda yang terbuat dari logam mudah untuk menghantarkan panas seperti panci, wajan, sendok, garpu dan berbagai macam lainnya yang terbentuk dari logam. Sebagai pembuktian, coba anda letakkan sendok dari logam kedalam genangan air panas, maka tidak lama kemudian sendok tersebut juga akan ikut panas.


                                                                                      Gelas Kaca
b.Kaca
Selain logam, kaca juga merupakan bahan yang mudah untuk menghantarkan panas. Meskipun termasuk konduktor, namun sifat menghantarkan panas yang dimiliki oleh kaca tidak sebaik yang dimiliki oleh logam. Hal ini dapat dibuktikan dengan memasukkan air panas yang mendidih (Memiliki suhu yang sama) kedalam gelas kaca dan gelas logam dengan ukuran yang sama, manakah yang terlebih dahulu panas? Jika anda melakukannya dengan benar, maka gelas logam akan lebih panas terlebih dahulu. Contoh benda yang terbuat dari kaca adalah gelas kaca, piring, dan lain sebagainya. 


2.Bahan Pembuat Isolator Panas
Untuk menghindari panas dalam mengangkat benda, maka adapun benda yang dibuat dari isolator panas. Bahan untuk membuat isolator panas antara lain adalah plastik, kain, dan kayu. Berikut adalah penjelasan dari bahan pembuat isolator panas.

                                                         Jerigen terbuat dari plastik
a.Plastik
Plastik merupakan bahan yang bersifat sulit untuk menghantarkan panas atau sebagai isolator panas. Walaupun sulit menghantarkan panas, namun bukan berarti plastik tidak dapat menghantarkan panas, hanya saja waktu yang diperlukan sangat lama. Plastik ini biasa digunakan untuk membuat ganggang dari benda konduktor panas, seperti ganggang panci, ganggang setrika, ganggang wajan, tatakan gelas, dan lain sebagainya. Itulah mengapa kita hanya merasakan sedikit panas ketika memegang ganggang panci, hal ini karena ganggang panci terbuat dari plastik yang merupakan isolator panas.

                                                                   Baju terbuat dari kain

b.Kain
Sama seperti plastik, kain juga merupakan bahan yang bersifat sulit menghantarkan panas atau sebagai isolator panas. Kain biasanya digunakan untuk membuat pakaian. Kain sebagai isolator dapat dibuktikan dengan memegang ganggang wajan dari logam dengan serbet, maka anda hanya merasakan sedikit panas saja jika dibandingkan memegang ganggang wajan secara langsung tanpa serbet.
                                                                      sendok kayu

c.Kayu
Bahan lain yang dapat dijadikan sebagai isolator panas adalah kayu. Sama seperti plastik, kayu ini juga biasa dijadikan sebagai pegangan untuk benda-benda konduktor panas seperti ganggang panci, ganggang wajan, dan lain sebagainya. Anda juga hanya merasakan sedikit panas ketika memegang ganggang wajan yang terbuat dari kayu.

C.Pemanfaatan Benda Konduktor dan Isolator Panas
1.Pemanfaatan Benda Konduktor Panas
Benda yang memiliki sifat sebagai konduktor panas maka akan dimanfaatkan manusia untuk memindahkan panas dengan cepat. Sebagai contoh ketika menggunakan panci, maka diharapkan panas yang dihantarkan akan cepat sampai ke air atau masakan agar tidak memerlukan waktu yang lama. Coba anda bayangkan jika menggunakan isolator panas, maka tentu waktu yang dibutukan akan sangat lama, dan mungkin saja air atau masakan yang dimasak tidak matang/tidak matang sempurna.

2.Pemanfaatan Benda Isolator Panas
Tentu tubuh kita tidak dapat menahan panas yang berlebihan, karena dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Maka dari itu diperlukan juga benda yang terbuat dari isolator panas. Sebagai contoh kita akan kesulitan untuk mengangkat gelas kaca yang berisi air panas, maka dibuatlah tatakan gelas yang terbuat dari plastik untuk mempermudah kita dalam mengangkat gelas berisi air panas tersebut.  

Kamis, 07 Maret 2019

MEAN, MEDIAN & MODUS



Mean

Mean adalah nilai rata-rata dari keseluruhan data yang didapat. Nilai rata-rata diperoleh dengan menjumlahkan seluruh data kemudian dibagi dengan banyaknya data.
Cara menghitung rata-rata adalah :

Rumus menentuan mean

Contoh :
Hasil nilai ulangan matematika 20 siswa kelas enam SD No. 6 Pecatu adalah sebagai berikut :
6    7    8    6    8    9    5    7    8    8    6    8    9    7    6    8    6    6    9    8
Berapakah rata-rata nilai dari 20 siswa tersebut ?
Untuk soal seperti ini, tinggal jumlahkan saja semua nilai kemudian dibagi 20
Jawab : 6+7+8+6+8+9+5+7+8+8+6+8+9+7+6+8+6+6+9+8 = 145
145 : 20 = 7,25


Median atau Nilai Tengah

Median adalah nilai tengah yang diperoleh setelah data diurutkan mulai dari yang terkecil sampai terbesar dari setiap penyajian data.
Jika jumlah datanya ganjil, maka :

Rumus 1 menentukan median

Jika jumlah datanya genap, maka :

Rumus 2 menentukan median
Contoh :
Tentukan median dari nilai-nilai berikut  8, 5, 4, 5, 8, 5, 7 
Untuk menjawab soal ini maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengurutkannya  dulu dari yang terkecil : 4,5,5,5,7,8,8. Maka median data tersebut adalah 5.

Modus

Modus adalah nilai dari suatu data yang sering muncul atau nilai dengan frekuensi tertinggi atau terbanyak.
Contoh :
 Hasil nilai ulangan matematika 20 siswa kelas enam MI Al Falahiyah adalah sebagai berikut :
6    7    8    6    8    9    5    7    8    8    6    8    9    7    6    8    6    6    9    8
Tentukan modus dari perolehan nilai tersebut!
Cari saja obyek nilai yang paling banyak atau cari saja angka yang paling banyak muncul
Nilai 5 ada 1 siswa
Nilai 6 ada 6 siswa
Nilai 7 ada 3 siswa
Nilai 8 ada 7 siswa
Nilai 9 ada 3 siswa
Yang paling banyak adalah nilai 8, yaitu sampai 7 siswa berarti jawabannya 8

PENYAJIAN DATA



 
Data yang telah diolah dapat disajikan dalam beberapa bentuk diagram antara lain :
1.    Diagram Batang (Histogram)
2.    Diagram Garis
3.    Diagram gambar
4.    Diagram lingkaran
Tujuan data disajikan dalam bentuk diagram adalah agar mudah untuk membaca data tersebut dan sekaligus dapat mengetahui data yang nilainya terendah dan tertinggi.


1. DIAGRAM BATANG
Langkah – langkah membuat diagram batang
v Data dimasukkan dalam tabel
v Membuat sumbu X dan sumbu Y
v Pada sumbu X dicantumkan nama nilai atau benda, dan sumbu Y dicantumkan skala untuk frekuensi
v Mendirikan segi empat pada absis
Lebar batang          = batas nilai tiap kolom
Tinggi batang         = frekuensi tiap nilai / benda
v Menuliskan judul grafik

            Contoh :


               DATA HASIL ULANGAN MATEMATIKA KELAS VI

9
5
7
7
6
6
7
8
6
8
8
6
8
5
7
9
8
7
8
9
8
7
10
7
6
9
7
6
6
10
 

          TABEL DATA HASIL ULANGAN MATEMATIKA KELAS VI
NO
NILAI
FREKUENSI
JUMLAH NILAI
1
5
2
5 x 2 = 10
2
6
7
7 x 6 = 42
3
7
8
7 x 8 = 56
4
8
7
8 x 7 = 56
5
9
4
9 x 4 = 36
6
10
2
10 x 2 = 20
JUMLAH
30
220





2. DIAGRAM GARIS
Langkah – langkah membuat diagram garis 
  • Membuat sumbu X dan sumbu Y
  • sumbu X dicantumkan nama nilai atau benda, dan sumbu Y dicantumkan skala untuk frekuensi
  • Tiap nilai / benda diwakilkan oleh titik – titik koordinat X dan Y, kemudian tiap titik – titik tersebut dihubungkan dengan ruas garis
  • Menuliskan judul grafik
            Contoh :         


3.   DIAGRAM GAMBAR
Diagram gambar merupakan grafik yang terbentuk oleh gambar yang mewakili nilai data
Contoh :
Data jumlah itik pada peternak itik Mekar Sari di Desa Karangsari Kecamatan Sempu adalah sebagai berikut :
Bulan
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Jumlah Itik
200 ekor
250 ekor
150 ekor
350 ekor
300 ekor




4.    DIAGRAM LINGKARAN
Diagram lingkaran adalah diagram yang menyatakan suatu peristiwa dalam bentuk lingkaran yang dipotong-potong menjadi beberapa juring lingkaran. Besar juring sesuai besar sudut atau prosentase datanya. Diagram ini digunakan untuk memudahkan membaca suatu data
Untuk menyajikan dalam bentuk diagram lingkaran terlebih dahulu menghitung besar sektor sudut lingkaran.
Langkah – langkah membuat diagram lingkaran :
v  Langkah pertama menyusun data dalam tabel
v  Kemudian menentukan besar sudut atau  prosentase.
v  Selanjutnya menggambar dalam diagram lingkaran

CONTOH :
Di bawah ini adalah data berat badan 20 orang siswa dalam satuan Kg :
44,  45,  47,  43,  45
46,  44,  43,  45,  47
47,  45,  44,  46,  43
45,  46,  45,  44,  46          Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram lingkaran!




Latihan 

1         1.   Hasil lompat jauh 20 orang siswa SD 4 Sumbergondo  adalah sebagai berikut :
19,  20,  21,  20,  22,  20,  21,  19,  20,  18
18,  21,  20,  19,  20,  21,  19,  20,  22,  21
a. Susunlah data tersebut dalam sebuah tabel !
b. Gambarlah diagram batang dari tabel tersebut !

2.   Data berat badan 40 orang siswa kelas VI  sebagai berikut :
44, 45, 47, 43, 45, 46, 44, 43, 45, 47, 47, 45, 44, 46, 43, 45, 46, 45, 44, 46,
47, 45, 44, 46, 43, 45, 46, 45, 44, 46, 46, 44, 43, 45, 47, 46, 44, 43, 45, 47,
Buatlah tabel frekwensi dari Data tersebut di atas, dan sajikan dalam bentuk diagram batang!.
3. Berikut data nilai ulangan Matematika dari 40 siswa. Nilai 6 sebanyak 8 siswa, nilai 7 sebanyak 16 siswa,  nilai 8 sebanyak 4 siswa, nilai 9 sebanyak 12 orang. Sajikan data tersebut dengan menggunakan diagram batang !

4. Data berat badan 40 orang siswa kelas VI  sebagai berikut :
44, 45, 47, 43, 45, 46, 44, 43, 45, 47,
47, 45, 44, 46, 43, 45, 46, 45, 44, 46,
44, 45, 47, 43, 45, 46, 44, 43, 45, 47,
46, 44, 43, 45, 47, 46, 44, 43, 45, 47,
Data tersebut dapat disusun dalam suatu tabel frekwensi sebagai berikut,  sebelum  disajikan dalam bentuk diagram garis.





5. Berikut data nilai ulangan Bahasa Indonesia dari 40 siswa. Nilai 6 sebanyak 5 siswa, nilai 7 sebanyak 10 siswa,  nilai 8 sebanyak 8 siswa, nilai 9 sebanyak 3 orang dan nilai 10 sebanyak 14 siswa. Sajikan data tersebut dengan menggunakan diagram garis !

6. Berikut data nilai ulangan Bahasa Indonesia dari 40 siswa. Nilai 5 sebanyak 2 siswa, nilai 7 sebanyak 10 siswa,  nilai 8 sebanyak 12 siswa, nilai 9 sebanyak 4 orang.
Sajikan data tersebut dengan menggunakan diagram gambar yang memiliki skala = 2 siswa. ( gambar / simbol manusia)

7. Pada Toko mainan terdapat data jumlah kelereng yang terjual dari bulan Januari – Juni 2010. Pada bulan Januari terjual 150 butir, Pebruari terjual 100 butir, Maret terjual 300 butir, April terjual 250 butir, Mei terjual 200 butir, dan Juni terjual 250 butir.
Sajikan data tersebut dengan menggunakan diagram gambar yang memiliki skala      = 50 butir .  ( gambar / simbol kelereng )

8.  Hasil ulangan Matematika 36  orang siswa SD Sekar sari  adalah sebagai berikut :
5,  6,  6,  7,  7, 7,  8,  8,  9,  7,  5,  7,
5,  6,  5,  8,  9, 9,  8,  8,  9,  7,  5,  8,
5,  6,  5,  7,  7, 7,  8,  8,  9,  7,  5,  8,
a.  Susunlah data tersebut dalam sebuah tabel !
a.   Gambarlah diagram lingkaran dari tabel tersebut !

9.  Data berat badan 40 orang siswa kelas VI ( dalam kg )  sebagai berikut :
47, 47, 45, 44, 46, 43, 45, 46, 45, 44, 46, 44, 43, 45, 47, 45, 44, 46, 43, 45
47, 45, 44, 46, 43, 45, 46, 45, 44, 46, 46, 44, 43, 45, 47, 46, 44, 43, 45, 47,
Susunlah data tersebut dalam table kemudian sajikan dalam bentuk diagrm lingkaran !.
10. Berikut data nilai ulangan Matematika dari 40 siswa. Nilai 6 sebanyak 8 siswa, nilai 7 sebanyak 16 siswa,  nilai 8 sebanyak 4 siswa, nilai 9 sebanyak 12 orang. Sajikan data tersebut dengan menggunakan diagram lingkaran !